Selasa, 3 April 2012.Pulang
sekolah, seperti biasa Alvin
antusias membersihkan tempat ikan yg dipeliharanya. Tetapi karena buru-buru ke
wc, dia lupa naruh ikan diteras. Aku tidak menyadari hal ini karena aku tinggal
masak di dapur. Sampai tiba-tiba dia berteriak heboh, tanpa sempat pake celana,
dia lari mengejar kucing yang mengacak-acak tempat ikannya, dan memakan 4 dari
5 ikan yang ada. Tentu saja aku kaget, dan otomatis berlari mengejar dia.
Setelah berhasil mengajak dia
pulang, membujuk dia pakai celana dan menyuruh berhenti menangis, barulah dia
cerita. “Aku sayang ikanku. Aku pelihara biar jadi temanku, biar tumbuh jadi
banyak dan rumahku rame..”
Saat itu aku sadar, betapa dalam
perasaan anakku. Alvin
yang selama ini dikenal hiperaktif dan di cap trouble maker sama para tetangga (padahal dia adalah anak dengan
kecerdasan kinestetik tinggi, kayaknya para tetanggaku aja yg harus belajar
ilmu psikologi ya…) ternyata halus perasaannya. Kembali dia menangis
tersedu-sedu dengan volume yg hampir tidak terdengar. Aku jadi ingat betapa
antusiasnya dia dengan binatang dan tanaman. Dan memang dari hasil MIR nya
(multiple intelligences research) waktu masuk TK dulu, tingkat kecerdasan
kinestetik dan kecerdasan naturalis nya tinggi sekali. Pantas saja dia tidak
tetarik dengan mainan mobil-mobilan, robot, atau mainan pasif lainnya. Dia lebih
suka bersepeda, main bola, memelihara ikan, dan segala sesuatu yg berhubungan
dengan alam. Bahkan suatu saat aku tawarkan ganti sepeda yang lebih besar, dia
malah minta beli akuarium, hahahaha….
Well boy, mama akan selalu
support kamu, apapun yang kamu suka. Asalkan tetep pada koridor yg benar.Tidak heran,
tiap hari dia sibuk dengan ikan, aku biarkan saja. Toh dia konsekuen, rajin
membersihkan dan memberi makan. Begitu juga dengan kura-kura yang sudah 2 tahun
dipeliharanya. Sementara teman-temannya yang lain lebih suka beli jajan, mainan
pasif, handphone bahkan ada yang sudah paham merek, Alvin tidak begitu. Alhamdulillah dia begitu
membumi, meski kadang merengek juga kalo g boleh beli yg diinginkan. Namanya
juga anak-anak…
No comments:
Post a Comment