Jumat, 6 April 2012. Matahari baru muncul ketika aku dan Alvin berjalan menyusuri
persawahan di sebelah komplek perumahan kami. Melihat pak Kusain, petani yang
biasa menggarap sawah di situ sedang
menuntun kedua sapinya masuk ke sawah, spontan aja Alvin menghampiri.
“ pak Kusain, itu kenapa sapinya kok mondar-mandir?” (wkwkwk…anakku
emang sering berceloteh dengan perbendaharaan kata yang lucu)
“ini biar tanahnya lunak le….”
“ pake mixer kayak mama kalo bikin kue saja lho…”
Sampai disini aku yang menunggu di seberang sawah ga’ kuat
lagi menahan tawa. Aku panggil Alvin,
kujelaskan kalo pak Kusain sedang membajak sawah, biar tanahnya gembur, mudah ditanami dan subur. Bisa juga
membajak sawah pakai traktor. Setelah mendengar penjelasanku, Alvin menghampiri pak Kusain lagi.
“pak Kusain, kalo membajak sawah pake traktor saja…”
“waduh traktor itu mahal le…pak dhe ndak punya uang belinya…”
“besok aku minta kan
papa ya, papaku bisa kok bikinnya,…”
Hmmm, ternyata anakku narsis juga, padahal papanya cuma kuli :-D
No comments:
Post a Comment