Lagi sibuk ngurusi cucian tiba-tiba ada orang mengetuk pintu…
“mau beli pulsa mbak…”
“tulis dulu nomornya ya…”
“ada kembaliannya nggak? Kalo ga ada saya beli di tempat
lain…”
“bentar ya saya liat dulu…”
Sementara orang itu aku suruh nunggu di teras, Aku masuk
kamar untuk mencari uang receh. Butuh waktu agak lama mencari uang 89 ribu untuk kembalian karena dia
menunjukkan uang 100 ribu, dan katanya beli pulsa 10 ribu.
Ketika aku keluar kamar untuk memastikan ada uang kembalian,
aku lihat orangnya sudah tidak ada. Betapa terkejutnya aku ketika melihat
dompet yang ada di dekat TV berantakan. Setelah aku cek, uang dagangan, uang
belanja sehari-hari, uang transport Alvin, amblas semuanya.Bener-bener ga habis
pikir, cepat sekali orang tadi mengambil uangku…padahal letak TV agak ke dalam
ruangan dan kalo mau ke TV juga melevati kamar tempat aku mencari uang receh
tadi…
Nelongso banget, karena uang tersebut aku kumpulkan dengan
susah payah. Mungkin bagi kebanyakan orang jumlahnya relative kecil, tapi
bagiku, berharga sekali. Dengan kegiatan pengisi waktu jualan pulsa elektrik,
token, elpiji, dan jualan panci, sampai saat ini aku baru bisa mengumpulkan
uang kecil, belum bisa menghasilkan yang besar.
Tapi sudahlah, mungkin belum rizki, semoga Allah
menggantinya lewat jalan lain. Dan semoga kejadian ini menjadi alarm bagi aku
untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dengan orang-orang yang tak di kenal
yang masuk rumah…
**Sudah dua jam yang lalu kejadiannya tapi sampai sekarang
masih syok…entah karena masih nelongso atau capek “ngejar” maling tadi…
No comments:
Post a Comment