Pertama kali yang terlintas dalam pikiran aku ketika diajak
papanya Alvin
melihat-lihat perumahan tempat kami tinggal adalah, “what…. Aku akan
menghabiskan waktu entah sampai berapa lama disini…???” kawasan yang
suueeepppi, dikelilingi areal persawahan, panas (padahal masih dekat Pandaan
yang notabene daerah berhawa sejuk), jauh dari mana-mana. Yang paling
menakutkan…. Aku sendiri dan tidak kenal siapapun!!
Sempat nyesel kenapa juga aku berniat ikut papanya Alvin. Meninggalkan
Gresik yang hommy, ortu , temans dan saudaras yang telah “mewarnai hidupku. Mau
gimana lagi, aku harus menerima segala konsekuensi untuk keputusan hidup
mandiri. Kerasan gak kerasan ya harus kerasan….
Awal pindah rumah adalah masa-masa yang berat, Belum punya
tetangga (yang terdekat saja 7 rumah dari rumah kami). Semua pekerjaan rumah
harus aku tangani sendiri. Ukuran rumah yang sempit membuat Alvin pinginnya main keluar melulu. Kalau
siang panas, malam duingin banget. Tidak ada penjual makanan yang lewat depan
rumah, karena memang jalannya g ada, hanya jalan setapak. Kami-aku dan Alvin- dilanda homesick tingkat tinggi. Tak heran
tiap papanya libur, Alvin
buru-buru minta pulang Gresik. Beruntung papa Alvin cukup sabar menghadapi kami berdua. Mengajak jalan-jalan keliling
Pandaan, bermain ke teman kerjanya, sampai pergi ke tempat bermain sering
dilakukannya untuk “meredam” kegalauan kami, meski, tetap saja rasa tidak
kerasan itu tetap ada.
Day by day, perlahan aku bisa men – support diri sendiri.
Mencari kegiatan yang positif (meski tetap didalam rumah karena aku kurang hobi
nonggo), bersosialisasi dengan orang sekitar, dan mecari kesibukan-kesibukan
lain pengisi waktu luang.Alvin juga mulai enjoy dengan lingkungan dan temans
sekitarnya. Seiring bertambah usia, dia sudah lebih bisa beradaptasi, dan
mengerti tanggung jawab. Entah karena perubahan mindset atau emang homesick nya
sudah antiklimaks, alhamdulillah kami sudah merasa kerasan di rumah sendiri.
Sekarang, meski ada libur yang bertepatan long weekend, kami
tetap enjoy di sini. Meski jauh dari yang namanya nyaman dan lega (maklum
ukurannya sempit), perasaan home sweet home sudah terasa. Ketika pergi ke
Gresik atau kemana pun, selalu pingin cepat pulang karena merasa lebih nyaman
disini. Baiti Jannati, alhamdulillah… meski untuk pindah alamat KTP dan KK
masih pikir-pikir dulu :-D
No comments:
Post a Comment